Universitas Pasundan (UNPAS) berdiri tanggal 14 November 1960. Keberadaan dan perkembangannya tidak terlepas dari tujuan dan cita-cita Paguyuban Pasundan sebagai organisasi induk yang lahir tahun 1913. Esensi dan eksistensinya tidak terlepas dari garapan pengabdian paguyuban pasundan terutama dalam turut mencerdaskan kehidupan bangsa dan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat, sebagai bagian utuh dari bangsa Indonesia.
Pada saat berdirinya, UNPAS didukung oleh kehadiran Fakultas Hukum (FH) dan Jurusan Administrasi. Tahun 1962 Jurusan Administrasi dikembangkan menjadi Fakultas Sosial Politik (Fakultas SOSPOL) dengan dua jurusan, yakni Jurusan Administrasi Negara dan Administrasi Niaga. Fakultas Hukum dikembangkan menjadi dua jurusan, yakni Hukum Perdata dan Hukum Pidana. Kemudian Fakultas Hukum membuka Jurusan Hukum Tata Negara, namun berdasarkan keputusan Konsorsium Ilmu Hukum pada tahun 1993, nomenklatur jurusan-jurusan di FH ditiadakan dan di ganti dengan bagian.
Akhir tahun 1970-an dan awal tahun 80-an Fakultas Sosial Politik berubah menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), dan dibuka jurusan baru, yaitu Jurusan Kesejahteraan Sosial, dan Jurusan Hubungan Internasional. Kemudian di akhir 90-an dibuka Jurusan Komunikasi. Saat ini di FISIP memiliki lima (5) jurusan, yaitu : Ilmu Administrasi Negara, Ilmu Hubungan Internasional, Ilmu Kesejahteraan Sosial, Ilmu Administrasi Niaga, dan Ilmu Konunikasi.
Tahun 1961 dibuka Fakultas Teknologi (FT) dengan jurusan : Teknologi Makanan dan Teknik Produksi. Teknik Produksi kemudian diubah menjadi Jurusan Teknik dan Manajemen Industri. Sedang Jurusan Teknologi Makanan mencatat sejarah tersendiri karena pada saat itu di Indonesia belum ada perguruan tinggi yang membuka jurusan tersebut, dalam perkembangan berikutnya jurusan Teknologi Makanan , berubah namanya menjadi jurusan Teknologi Pangan.
Seiring dengan dinamika dan tuntutan normatif, yakni perlunya keseimbangan antara fakultas eksakta dengan fakultas non eksakta, maka fakultas yang bernuansa teknologi sempat berkembang di pertengahan tahun 90-an menjadi 3 (tiga) fakultas, yakni : Fakultas Teknik (FT), Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) dan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD). Namun sehubungan dengan ketentuan baru dari pemerintah, yakni SK Dirjen Dikti nomor 97/1999, sejak tahun 1999 sampai 2002 secara bertahap, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan(FTSP) dilebur ke dalam Fakultas Teknik (FT). Sedangkan Fakultas Seni Rupa dan Disain (FSRD) berubah menjadi Fakultas Ilmu Seni dan Sastra (FISS).
Pertengahan dasa warsa 70-an, yakni tahun 1976 kembali dibuka fakultas baru, yakni Fakultas Ekonomi (FE) dengan satu jurusan, yaitu Jurusan Ekonomi Perusahaan, yang kemudian berubah menjadi Jurusan Manajemen. Tahun 1983 FE membuka Jurusan Ilmu ekonomi dan Studi Pembangunan, serta Jurusan Akuntansi. Dengan demikian, sampai saat ini FE didukung oleh tiga jurusan, yakni Jurusan Manajemen, Jurusan Akuntansi, dan Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembanguan.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) didirikan tahun 1978, terdiri dari Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Ekonomi/Akuntansi, Pendidikan Biologi, Pendidikan bahasa dan Sastra Indonesia dan Sunda, dan Pendidikan Matematika.
Tahun 2003 dibuka fakultas baru, yakni Fakultas Ilmu Seni dan Sastra. Sebagaimana dikemukakan di atas, fakultas ini merupakan pengembangan dari Fakultas Seni Rupa dan Disain (FSRD). Penamaan fakultas selain mengacu pada SK Dirjen Dikti 97/1999, juga seiring dengan dimasukannya Jurusan Seni Musik, dan Jurusan Sastra Inggris, yang telah dibuka sejak tahun 1999.
Dengan demikian sampai tahun 2003, fakultas-fakultas yang ada, terdiri dari: Fakultas Hukum (FH), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ekonomi (FE),Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), dan Fakultas Ilmu Seni dan Sastra (FISS).
Sejak tahun 1999 secara bertahap mulai dibuka Program Pascasarjana. Sampai tahun 2003 telah berjalan, (a) Magister Sain dengan BKU Ilmu Administrasi untuk Konsentrasi Kebijakan Publik, dan Kebijakan Bisnis, serta dipersiapkan untuk dibuka Konsentrasi Kebijakan dan Administrasi Perpajakan, (b) Magister Manajemen dengan Konsentrasi Manajemen Sumber Daya Manusia, dan Manajemen Pemasaran, (c) Magister Teknik dengan Konsentrasi Teknik dan Manajemen Logistik, (d) Magister Hukum dengan Konsentrasi Hukum Ekonomi.
Untuk menjalankan fungsi penelitian dan pengabdian pada masyarakat, pada pertengahan tahun 80-an didirikan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LAPPMA). Namun pada tahun 1987, LAPPMA dipisah menjadi Lembaga Penelitian (Lemlit) dan Lembaga Pengabdian pada Masyarakat (LPM). Dan mulai tahun 1996 secara bertahap berdiri pusat-pusat yang mendukung tugas kedua lembaga itu.